BELITUNG TIMUR - Kejadian bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3) mendapat berbagai reaksi tegas. Bahkan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Belitung Timur menilai aksi ini melukai bangsa indonesia yang rukun dan damai.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
Ketua PC GP Ansor Belitung Timur, Agus Suryanto S.IP mengutuk keras terhadap aksi bom diduga bunuh diri tersebut dengan dalih apapun, ditengah kehidupan bangsa dan negara yang hidup damai.
“Kami atas nama gerakan pemuda Ansor Belitung Timur mengutuk keras aksi bom yang diduga bom bunuh diri di Makasar dengan dalih apapun. Sementara dalam kehidupan berbangsa saat ini kita menginginkan masyarakat bisa hidup damai, tentram, dan saling menghormati satu sama lainnya, ” jelasnya.
Baca juga:
Ketua PW PM Babel Kecam Aksi Bom di Makassar
|
Menurutnya, aksi seperti ini seharusnya tidak boleh lagi terjadi dengan dalih apapun. Tidak ada agama yang mengajarkan kerusakan, semua agama mengajarkan kebaikan dan kerukunan beragama antar anak bangsa Yang mana bangsa Indonesia sangat memegang erat budaya dan kehidupan sosial yang berbeda satu dengan yang lainnya.
"PC GP Ansor Belitung Timur mendukung penuh pemerintah dalam hal ini aparat keamanan baik TNI dan POLRI untuk tegas menumpas serta mengusut tuntas gerakan dan tindakan zalim seperti ini. Saya juga mengimbau dan mengajak kepada seluruh ummat manusia, tokoh agama, tokoh masyarakat utk menjaga KAMTIBMAS di wilayah Kabupaten Belitung Timur, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati antar anak bangsa" Lanjutnya.
“Dukungan penuh kita kepada aparat keamanan untuk menumpas gerakan yang tidak manusiawi bahkan radikal seperti ini. Agar tidak terjadi lagi dikemudian hari di negara kesatuan republik Indonesia. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan juga melaporkan semua gerakan ditengah masyarakat kita sendiri yang terlihat tidak biasa atau mencurigakan dalam bersosialisasi, ” tegasnya. (HMF)