Buaya Semakin Liar dan Ganas Seperti Apa Solusinya?

    Buaya Semakin Liar dan Ganas Seperti Apa Solusinya?
    Buaya raksasa berhasil ditangkap warga (foto: ist)

    BELITUNG TIMUR - Buaya yang merupakan hewan ampibi yang hidup selalu didalam air dan  mencari makan pun selalu didalam air, namun apa jadinya jika habitatnya sudah terganggu maka tak jarang hewan yang berdarah dingin ini akan memangsa apa saja tak terkecuali manusia, jika hewan tersebut sudah tak lagi bisa mencari makan dikaranakan habitatnya sudah terganggu dan jumlah populasinya sudah semakin banyak.

    Lapar ganas dan pamangsa dan bisa sangat berbahaya. Jika tidak berhati-hati, manusia pun bisa terancam nyawanya oleh keberadaan buaya ganas yang tak terkendali Karana habitatnya terganggu serta populasinya sudah melampaui ambang batas.

    Persinggungan manusia dengan buaya sudah semakin sering terjadi. Itu karena, habitat hewan melata ini sudah semakin sempit disungai-sungai tempat buaya tinggal dan mencari makan juga sudah banyak yang dijarah manusia.

    Keberdaan buaya yang pada dasarnya hidup disungai dan dirawa-rawa kini tak jarang saat ini buaya sudah liar sehingga keluar dari habitatnya hingga berkeliaran kelaut untuk mencari makan.

    Ketua HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur, Heru Gautama mengatakan atas kebradaan Buaya yang kian hari kian mengganas dan sudah memakan banyak korban memangsa manusia dan samakin menghawatirkan bagi keselamatan manusia.

    "Seperti kita ketahui bersama ahir-ahir ini buaya sudah semakin mengganas dan sudah banyak korban yang sudah dimangsa buaya, ini butuh perhatian oleh kita, tidak bisa diabaikan begitu saja bukan mustahil semakin hari akan terjadi korban berikutnya" Ujar Heru.

    Dikatakan dari Heru bahwa dirinya yang juga merupakan nelayan pinggiran merasa hawatir jika saat melaut sering berpapasan dengan hewan ganas tersebut dan membuat dirinya terkadang berfikir was-was apa yang akan terjadi jika saja hewan tersebut memangsa dirinya.

    "Saya sering ketemu dan beriringan disebelah perahu, kadang berfikir jauh yang bukan-bukan takut wawas apa yang akan terjadi jika ketemu dengan dia (buaya-red), namun karna ini sudah menjadi profesi saya sebagai nelayan pinggir untuk mencari rezeki buat keluarga apa mau dikata, ya lanjut saja mencari nafkah" ungkap Heru.

    Heru dikesehariaanya tidak saja menjadi nelayan namun ada usaha lain dirinya juga selalu berinteraksi dengan berbagai elmen masyarakat dan tak jarang terkadang ada pembicaraan sharing pendapat termasuk kepada awak media.

    "Dengan semakin banyaknya buaya yang semakin hari samakin liar dan sudah banyak makan korban manusia yang dimangsa, yaa artinya buaya itu sudah membuat resah kita, nah disini kita harus cari alternatif ataupun solusi agar buaya tidak liar dan ganas, Saya pikir disini peran pemerintah yang harus mengambil kebijakan akan diapakan atau upaya apa yang harus dilakukan oleh pihak terkait" Ujarnya.

    Dijelaskan dari Heru, Buaya sendiri pada dasarnya ada hidup disungai dan Rawa Rawa.Tetapi karena populasinya semakin banyak membuat buaya saat ini sudah berada di laut disepanjang pantai khususnya wilayah Kecamatan Gantung dari pantai mudong, Genting, Gusong cina hingga sampai kelabun dan sekitarnya. Solusinya salah satu adalah pengendalian jumlah buaya atau penangkaran. Hingga jumlah nya bisa ditekan dan dikendalikan, dan harapan kami khusus nya nelayan mudah mudahan Bupati terpilih bisa membantu masyarakat yang mencari nafkah dilaut khusus nya pinggiran dan nelayan secara keseluruhan.

    "Didaerah lain kan sudah ada contohnya ada penangkaran buaya, kenapa kita tidak mencontohnya seperti itu, agar populasinya tidak banyak berkeliaran dan mengganas lagi, hayoo jangan tunggu lebih banyak korban mari cepat berbenah" ujar Heru menegaskan. (Helmi M Fadhil).

    Helmi

    Helmi

    Artikel Sebelumnya

    Tim Pemantau Laporan Keuangan LSM IIK Siap...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Beltim, AKBP Jojo Sutarjo S.IK...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bapas Pangkalpinang Goes to Village Kunjungi Desa Kebintik
    Tingkatkan Integritas, Bapas Pangkalpinang Deklarasikan Zero Halinar
    Selenggarakan Bimbingan Awal Klien, PK Bapas Pangkalpinang Beri Motivasi
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati

    Ikuti Kami