Dana Kompensasi Mengalir Hingga Jauh, Catut Nama Media dan LSM

    Dana Kompensasi Mengalir Hingga Jauh, Catut Nama Media dan LSM
    Photo : Nominal Kompensasi KIP

    BANGKA BELITUNG (Pangkalpinang) - Ditengah penolakan nelayan atas aktivitas Kapal Isap Produksi (KIP) tambang timah di perairan laut pantai Kelurahan Matras dan Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel). Maka hari ini, mencuat isyu dana kompensasi dari pihak KIP yang mengalir ke sejumlah pihak, mulai dari pihak panitia hingga pihak yang mengatasnamakan "jatah" untuk media.


    Dalam attention yang membuat heboh di grup medsos whatsApp hingga di grup facebook #Gile Mancing Mania Fishinh Club Bangka Island yang dishare oleh akun Andi Maulana Boskye disebutkan bahwa dana kompensasi KIP di laut Sinar Jaya totalnya Rp.7.450, - perkilogram timah basah dibagi untuk panitia sebesar Rp.4000, -; Kepada oknum berinisial RFS pihak yang mengatasnamakan media sebesar Rp.300, -; Selanjutnya untuk ormas/LSM Rp.1400, -; Kemudian kepada  SMN/SPR sebesar Rp.200, -; Panitia Inti Rp.500, -; Panitia Pengamanan Rp.250, -; Buruh Bongkar Rp.800, -.


    Selanjutnya, dana kompensasi di laut Matras totalnya Rp.7.450, - dengan rincian untuk Panitia sebesar Rp.4.200, -; Oknum berinisial RFS mengatasnamakan untuk media Rp.100, -; Ormas LSM Rp.1400, -; SMN/SPR Rp.200, -; Panitia Inti Rp.500, -; Pengamanan Rp.250, - dan Buruh Bongkar Rp.800, -. 


    Dijelaskan pula dalam atention itu, jika semua daerah tambang timah kompensasi bisa dibayar dua minggu hingga dua bulan setelah data SN keluar dari PT Timah, maka kompensasi di wilayah Matras dan Sinar Jaya sedikit berbeda. Kompensasi dibayar paling lama 7 hari sejak data SN keluar dari PT Timah. Untuk biaya bongkar, tidak lagi menggunakan kampel tapi menggunakan tonase (net Kg basah). Bahkan, dalam atention yang beredar itu selain disebutkan siapa saja penerima danakompensasi juga disebutkan nomor rekening masing-masing penerima.


    Awak media mencoba mengklarifikasi data atention yang beredar baik kepada pihak yang mengatasnamakan "jatah" untuk media hingga salah satu pihak yang diduga menerima dana kompensasi KIP melalui  selularnya hingga pesan whatsapp namun hingga berita ini diturunkan belum memberikan jawaban. 


    Sementara itu, Yudha jurnalis Inderanews.com sangat menyayangkan ada bahasa dana kompensasi mengatasnamakan untuk media, bilamana bersifat pribadi seharusnya sebutkan dari media apa. "Pastinya, ini sangat memalukan dan mencoreng nama media pada umumnya di Pulau Bangka ini, " tandasnya. 


    Senada diungkapkan Jurnalis Rakyat Merdeka News, Monti Montana, khususnya menyoroti dana kompensasi KIP untuk media tersebut, sangatlah keliru dan disayangkan karena sangat mencoreng independensi media.


    "Apa hubungannya mengatasnamakan media dengan aktivitas KIP Matras dan Sinar Jaya yang mendapat penolakan juga dari masyarakat. Tidak boleh oknum itu berbuat demikian mengatasnamakan media, karena kapasitasnya apa jangan karena kepentingan pribadi namun menjadikan media sebagai bumper untuk mengeruk keuntungan. Kalau mau bermain ya harus gentle, sebutkan nama jelas dan dari media apa, kalau hanya mengatasnamakan media maka semua media pun tercoreng, ini harus diungkapkan dan bila perlu diproses lebih  lanjut?, " tandas Monti. (Sinyu Pengkal) 

    Fee KIP Timah
    Updates

    Updates

    Artikel Sebelumnya

    Ini Pernyataan CV Al Ridho Terhadap Sidang...

    Artikel Berikutnya

    Hendra Apollo: DPD Masyarakat Cinta Masjid...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Orang Minangkabau
    Saiful Chaniago: Nasdem, PKB, PKS Harus Legowo Sebagai Oposisi
    Ternyata Tulus Orang Minang
    Hendrajoni di Mata Rakyat Pasisia, Tidak Basa Basi, Tegas dan Melindungi
    Misteri Asal Usul Suku Minang, Lebih Tua dari Sriwijaya?

    Ikuti Kami