BELITUNG TIMUR - Covid-19 yang saat ini menjadi bencana dunia dan sudah menjadi pandemi hampir seluruh pelosok termasuk Indonesia. Saat ini berbagai langkah atau percepatan penanganan covid-19 terus di lakukan oleh pihak Pemerintah, TNI, Polri, para tenaga medis dan Instansi terkait lainnya yang terus berjuang agar dapat menekan, memutuskan dan tentu targetnya adalah membebaskan Indonesia dari ancaman covid-19.
Meskipun saat ini wabah dari covid-19 sangat masif penyebarannya, tidak membuat Instansi garda terdepan menyerah. Pihak TNI Polri yang terus bergerak ke pelosok guna memberikan himbauan tentang protokol kesehatan, sehingga warga mengerti bahwa covid-19 memang ada dan dapat mengantisipasi diri sendiri ketika beraktivitas di luar rumah. Dengan harapan, semakin warga memahami protokol kesehatan yang harus di terapkan, maka penyebaran covid-19 dapat di tekan penyebarannya dan segera terputus.
Baca juga:
Jarimatika Perkalian Super Mudah
|
Tim Ops Yustisi yang mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 dan 2 Manggar pada hari Senin, 23 Maret 2021. Tim Ops Yustisi yang bergerak dari pukul 08.00 Wib dari Mako Polres Belitung Timur sengaja menyempatkan diri untuk mendatangi kedua sekolah tersebut. Tim Ops Yustisi yang di pimpin oleh masing-masing Perwira pengendali terlebih dahulu memberikan himbauan izin kepada pihak sekolah untuk bertatap muka secara langsung kepada siswa untuk menyampaikan disiplin penerapan protokol kesehatan.
Untuk Tim 1 Ops Yustisi dipimpin oleh Kasubag Bin Ops Polres Beltim AKP Edi Harto yang mendatangi sekolah SMPN 1 Manggar dan untuk Tim 2 Ops Yustisi dipimpin oleh Kasat Tahti Ipda JR. Manungkalit yang mendatangi sekolah SMPN 2 Manggar. Pihak sekolah sangat menyambut terbuka atas kunjungan Tim Ops Yustisi Polres Beltim.
AKP Edi Harto mengatakan, saat ini untuk persiapan menghadapi ujian akhir, pihak sekolah memang sudah mengatur jadwal belajar siswa mereka agar tidak terjadinya kerumunan dan jika terjadinya ada siswa yang terpapar covid-19, maka untuk penelusuran cluster tentu lebih mudah.
"Pandemi covid-19 ini masih terus terjadi dan penambahan pasien yang terpapar terus bertambah, terutama di wilayah Kab. Beltim, juga sudah ada warga yang meninggal dunia akibat dari terpaparnya covid-19. Hal ini menjadi contoh dan bukti bahwa virus covid-19 memang ada disekitar kita dan nyata, meskipun tidak dapat dilihat dengan mata biasa. Tentu kita haruslah antisipasi diri dengan menerapkan 5 M dan himbauan protokol kesehatan lainnya. minimal dalam keseharian kita ketika berada diluar rumah selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ketika selesai melakukan aktivitas" Ujarnya.
Lanjutnya, selaku aparat Kepolisian yang menajdi salah satu garda terdepan percepatan penanganan covid-19, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplinkan diri dalam hal menerapkan protokol kesehatan.
"Kita semua harus bisa bekerja sama, saling mengingatkan dan saling peduli. Hal itu demi kesehatan dan keselamatan kita semua. Ketika saya menggunakan masker, itu karena saya peduli dan melindungi anda, begitu juga sebaliknya" Pungkasnya ( adn/nnd/hmf)