Riau Silip - Seluas 35 hektar hamparan padi sawah di Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip memasuki masa panen raya, Panen raya tersebut membuktikan bahwa Kabupaten Bangka mampu memproduksi padi guna mewujudkan swasembada pangan, Kamis (11/2/2021).
Baca juga:
Tony Rosyid: Raja, Kapan Engkau Sembuh?
|
Bupati Bangka, Mulkan SH MH hadir dalam perayaan tersebut menyampaikan apresiasi kepada para petani yang telah berhasil dalam mengelola lahan sawah. Ia juga mengajak kepada seluruh desa dan kelurahan yang memiliki areal cetak sawah untuk memaksimalakan dan mengotimalkan lahan tersebut.
"Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua untuk kedepanya nanti kita perluaskan lagi kata Bapak Mulkan SH MH.Masih banyak sawah yang telah dicetak di Kabupaten Bangka dan tugas kita untuk mengelolanya agar masyarakat tidak ketergantungan dengan beras dari luar, " Kata Mulkan dalam sambutannya.
Total luasan lahan sawah Kabupaten Bangka tercatat 2.948, 41 hektar. Luasan tersebut hanya mampu mencukupi 21, 98 persen kebutuhan beras bagi masyarakat Kabupaten Bangka, sehingga kedepannya perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi serta produktivitas dari lahan sawah tersebut.
Dikatakan Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Elius Gani Desa Banyu Asin memiliki lahan sawah sebanyak 95 hektar yang terbagi dalam 2 hamparan. Sehingga Desa Banyu Asin patut menjadi percontohan bagi desa lainnya dalam pengelolaan sawah untuk kedepanya nanti kita harus bersamasama untuk memajukan daerah kita yang di propinsi bangka belitung ini.
"Keberhasilan Desa Banyu Asin ini menjadi contoh bagi daerah lainnya yang memiliki lahan sawah. Oleh sebabnya kegiatan ini juga kami melibatkan para kepala desa lainnya yang memiliki lahan persawahan, " Kata Elius.
Disamping itu, Kepala Desa Banyu Asin Romi menjelaskan keberhasilan desa dalam mengelola persawahan merupakan hasil dari kekompakan dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Yangmana masyarakat berlomba untuk menanam padi minimal untuk mencukupi kebutuhan keluarga sendiri.
"Alhamdulillah untuk masyarakat Desa Banyu Asin sendiri telah mencapai ketahanan pangan beras sendiri. Apabila diakumulasikan maka setiap keluarga memiliki 1/4 hektar dan memproduksi 33 karung beras satu tahun. Dan ini telah mampu untuk mencukupi kebutuhan beras keluarga, " Kata Romi.
Selain melaksanakan panen raya, Bupati Bangka juga turut meresmikan tempat wisata embung yang terletak tidak jauh dari areal persawahan. Sehingga tempat wisata tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi keluarga serta spotfoto dengan latar belakang hamparan padi. (Ril)
Baca juga:
Pandemi Covid-19 di-Beltim, Ini Yang Terjadi
|